Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

ketika Ra Lilur dan Gus Dur bertemu

CERITA MALAM...  * Pada awal tahun 2002, setelah lengser dari tahta kepresidenan, Gus Dur pergi ke Bangkalan untuk sowan kepada Ra Lilur. Uniknya ketika duduk bersama, keduanya memakai bahasa daerahnya masing-masing. Ra Lilur memakai bahasa Madura khas sedangkan Gusdur memakai bahasa Jawa. Meski begitu beliau berdua terlihat saling memahami dan "nyambung" satu sama lain. Kala itu Gusdur curhat pada Ra Lilur bahwa ia baru saja dikhianati oleh kawan politiknya. Ra Lilur menjawab : " Iyeh be'eng jiyah lok engak dek Mbah Kholil.. Lok toman nyelase dek Mbah Kholil.. " (Iya.. Itu karena anda lupa ke Mbah Kholil, tidak pernah berziarah ke Mbah Kholil) Di akhir pertemuan Ra Lilur memberi uang, minyak tawon dan sebuah wiridan untuk GusDur. Sekitar tahun 2008, Gusdur sowan lagi kepada Ra Lilur, kala itu beliau ditemani pak Ahmadi -cagub Jatim waktu itu-. Pada pertemuan itu Ra Lilur malah berdoa dengan bahasa yang tidak bisa dipahami oleh tamu-tamunya. Ketika di...

*SALAH SATU KISAH ISRA MI'RAJ NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM*

 ## 361 ## Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه Pada suatu malam Nabi Muhammad SAW berada di Hijir Ismail dekat Ka’bah al Musyarrofah, saat itu Beliau berbaring diantara paman Beliau, Sayyiduna Hamzah dan sepupu Beliau, Sayyiduna Jakfar bin Abi Thalib, Tiba-tiba Malaikat Jibril, Mikail dan Israfil menghampiri Beliau lalu membawa beliau ke arah sumur zamzam, setibanya di sana kemudian mereka merebahkan tubuh Rasulullah untuk dibelah dada Beliau oleh Jibril AS. Dalam riwayat lain disebutkan suatu malam terbuka atap rumah Beliau SAW, kemudian turun Jibril AS, lalu Jibril membelah dada beliau yang mulya sampai di bawah perut beliau, lalu Jibril berkata kepada Mikail: “Datangkan kepadaku nampan dengan air zam-zam agar aku bersihkan hatinya dan aku lapangkan dadanya”. Dan perlu diketahui bahwa penyucian ini bukan berarti hati Nabi kotor, tidak, justru Nabi sudah diciptakan oleh Allah dengan hati yang paling suci dan...