Pengukuran diartikan sebagai kegiatan membandingkan suatu benda dengan benda lain. Misalnya, ketika mengukur panjang meja menggunakan mistar, berarti kita membandingkan panjang meja dengan panjang mistar. Ketika kita mengukur massa benda dengan anak timbangan, berarti kita membandingkan massa benda dengan massa anak timbangan.
Eureka
Perhatikanlah pernyataan-pernyataan di bawah ini.
1. Jumlah siswa di kelas kalian adalah 40 orang.
2. Panjang meja belajar Andi adalah 1 meter.
3. Seorang pembalap mengendarai sepeda motor dengan
kelajuan 110 km/jam.
4. Suhu badan Aminah adalah 36 C.
5. Suatu kolam renang mempunyai volume 400 m3.
6. Perjalanan dari Jogja ke Solo dapat ditempuh dalam waktu 1,5
jam.
7. Andi mendorong mobil yang mogok dengan gaya 200 N.
8. Ayah sedang memasang lampu neon 40 watt.
9. Paman kemarin membeli aki yang dapat menghasilkan kuat arus
20 ampere.
10. Dari penelitian para ahli fisika diketahui intensitas cahaya suatu
benda hitam 1 m2 adalah 6×10^5 kandela.
1. Besaran Pokok
Coba kalian perhatikan kembali beberapa pernyataan pada Eureka di depan. Pada Eureka tersebut terdapat besaran panjang, suhu, waktu, dan kuat arus. Besaran- besaran tersebut adalah contoh beberapa besaran pokok. Besaran pokok adalah besaran yang berdiri sendiri dan satuannya tidak tergantung pada satuan besaran yang lain.
Besaran pokok merupakan besaran yang dijadikan dasar bagi besaran yang lain, dan dapat diukur secara langsung. Dalam fisika, dikenal 7 besaran pokok yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, banyak mol zat, dan intensitas cahaya.
No Besaran Pokok Lambang Satuan Singkatan
1 Panjang l meter m
2 Massa m Kilogram kg
3 Waktu t second s
4 Suhu T Kelvin K
5 Kuat Arus Listrik I Ampere A
6 Banyak Mol Zat N Mole Mol
7 Intensitas Cahaya J Kandela cd
dari tabel menunjukkan 7 besaran pokok yang mempunyai lambang dan satuan yang berbeda-beda. Lambang dan satuan yang dimiliki besaran di atas merupakan ciri khas dari besaran pokok tersebut. Pada Eureka di depan, kalian menemukan besaran kelajuan, volume, gaya, dan luas. Besaran- besaran ini merupakan contoh besaran turunan.
a. Kelajuan
Kelajuan merupakan besaran turunan. Besaran kelajuan (v) diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu, yaitu jarak (s) dibagi waktu (t) yang dirumuskan:
b. Massa
Jenis Massa jenis (ρ) diturunkan dari besaran massa (m) dibagi volume (V). Volume sendiri diturunkan dari besaran panjang. Dengan demikian, massa jenis (ρ ) dapat dirumuskan:
c. Gaya Gaya (F)
diturunkan dari besaran massa (m) dikalikan percepatan (a). Percepatan diturunkan dari besaran kecepatan (v) dan waktu (t), sedangkan besaran kecepatan diturunkan dari besaran panjang (l) dan waktu (t). Untuk mencari gaya, kita dapat menggunakan persamaan:
F = m . a
d. Muatan Listrik Muatan listrik (Q) diturunkan dari besaran kuat arus listrik (I) dikalikan waktu (t).
https://teguhsasmitosdp1.files.wordpress.com/2010/05/02_bab13.pdf
Komentar
Posting Komentar